Kinerja lensa yang kedap air terutama bergantung pada lapisan kedap air pada permukaannya. Lapisan ini tidak hanya efektif memblokir penetrasi air, tetapi juga meningkatkan ketahanan aus dan kemampuan anti penuaan pada permukaan lensa, sehingga memperpanjang masa pakai lensa. Mekanisme kerja lapisan kedap air adalah membentuk film padat dengan energi permukaan yang sangat rendah, sehingga menyulitkan tetesan air untuk bertahan dan menembus permukaannya. Pada saat yang sama, lapisan juga dapat meningkatkan kekerasan permukaan lensa, menahan goresan dan keausan, serta menjaga kejernihan optik lensa.
Kinerja lapisan kedap air sangat bergantung pada pilihan materialnya. Bahan pelapis tahan air yang umum termasuk nano-silika, resin fluorokarbon, dll., yang masing-masing memiliki sifat dan keunggulan unik.
Nano-silika adalah bahan nano anorganik dengan sifat kedap air, anti-pengotoran, dan anti-ultraviolet yang sangat baik. Permukaannya kaya akan sejumlah besar gugus hidroksil, yang secara kimia dapat berikatan dengan gugus hidroksil pada permukaan lensa untuk membentuk lapisan adhesi yang kuat. Pada saat yang sama, nano-silika memiliki ukuran partikel yang kecil dan dapat membentuk lapisan padat yang secara efektif menghalangi penetrasi air dan polutan. Selain itu, nano-silica juga memiliki sifat anti penuaan yang sangat baik dan dapat menahan kerusakan lensa akibat faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet dan suhu tinggi.
Resin fluorokarbon adalah bahan polimer organik dengan energi permukaan yang sangat rendah dan sifat tahan air dan tahan minyak yang sangat baik. Struktur molekulnya mengandung sejumlah besar atom fluor, yang menjadikan permukaan resin sangat hidrofobik dan oleofobik. Lapisan resin fluorokarbon dapat membentuk lapisan film yang halus dan padat, yang secara efektif mencegah melekatnya dan penetrasi kelembapan dan polutan. Pada saat yang sama, resin fluorokarbon juga memiliki ketahanan cuaca dan ketahanan korosi yang baik, dapat menahan erosi bahan kimia seperti asam, basa, dan garam, serta melindungi lensa dari kerusakan akibat faktor lingkungan.
Proses pelapisan pelapis kedap air merupakan kunci untuk menjamin kinerja pelapisan. Proses pelapisan perlu mengontrol secara ketat parameter seperti rasio pelapisan, metode pelapisan, ketebalan pelapis, dan kondisi pengawetan untuk memastikan bahwa pelapis dapat menempel secara merata dan kuat pada permukaan lensa.
Rasio pelapisan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja pelapisan. Pelapis dari bahan yang berbeda perlu dicampur dalam proporsi tertentu untuk mendapatkan efek kedap air, tahan aus, dan anti penuaan terbaik. Pada saat yang sama, viskositas, kandungan padat, dan parameter pelapis lainnya juga perlu disesuaikan dengan bahan, bentuk, dan metode pelapisan lensa.
Pilihan metode pelapisan bergantung pada bentuk, ukuran, dan persyaratan pelapisan lensa. Metode pelapisan yang umum meliputi pencelupan, penyemprotan, penyikatan, dll. Pencelupan cocok untuk lensa kecil biasa; penyemprotan cocok untuk lensa yang besar dan rumit; menyikat gigi cocok untuk area yang membutuhkan lapisan halus. Saat memilih metode pelapisan, faktor-faktor seperti fluiditas pelapisan, efisiensi pelapisan, dan keseragaman pelapisan perlu dipertimbangkan secara komprehensif.
Ketebalan lapisan merupakan salah satu faktor kunci yang mempengaruhi kinerja lapisan. Jika lapisannya terlalu tipis, hal ini dapat menyebabkan kinerja kedap air tidak memadai dan gagal menghalangi penetrasi air secara efektif; jika lapisan terlalu tebal, dapat menyebabkan lapisan retak dan rontok, sehingga mempengaruhi sifat optik dan mekanik lensa. Oleh karena itu, ketebalan lapisan perlu dikontrol secara ketat selama proses pelapisan untuk memastikan lapisan dapat menempel secara merata dan kuat pada permukaan lensa.
Pengawetan merupakan langkah yang sangat diperlukan dalam proses pembentukan lapisan. Kondisi pengawetan mencakup parameter seperti suhu, waktu, dan kelembapan. Pemilihan parameter ini perlu disesuaikan dengan jenis pelapis dan bahan lensa. Selama proses pengawetan, perlu dipastikan bahwa lapisan tersebut dapat berikatan silang sepenuhnya dan diawetkan untuk membentuk lapisan film padat, sehingga meningkatkan ketahanan kedap air dan ketahanan aus lapisan tersebut.
Di lensa lampu ganda LED IP68 tahan air , penerapan lapisan kedap air sangatlah penting. Dengan melapisi lapisan kedap air berperforma tinggi seperti nano-silikon dioksida atau resin fluorokarbon, kinerja kedap air lensa telah ditingkatkan secara signifikan. Pada saat yang sama, lapisan ini juga dapat meningkatkan ketahanan aus dan kemampuan anti penuaan pada permukaan lensa serta memperpanjang masa pakai lensa.
Di bidang pencahayaan otomotif, lensa lampu ganda cup lampu ganda LED IP68 tahan air dapat menahan erosi hujan dan air berlumpur, memastikan efek pencahayaan dan keamanan saat berkendara di malam hari. Di bidang pencahayaan luar ruangan, lensa dapat menahan serangan cuaca buruk dan menjaga kestabilan pencahayaan jangka panjang. Di bidang penerangan industri, lensa dapat menahan erosi gas dan cairan korosif untuk memastikan pengoperasian normal peralatan penerangan.
Penerapan lapisan kedap air juga meningkatkan sifat optik dan mekanik lensa. Lapisan tersebut dapat mengurangi pantulan dan hamburan permukaan lensa serta meningkatkan transmitansi dan keseragaman cahaya. Pada saat yang sama, lapisan juga dapat meningkatkan kekerasan permukaan lensa, menahan goresan dan keausan, serta menjaga kejernihan optik lensa.